Kedelai merupakan jenis makanan yang sangat populer di Indonesia.
Makanan – makanan khas dari Indonesia juga bahan pokoknya dari kedelai,
contohnya tahu dan juga tempe. Selain merupakan bahan bauk dari tahu dan tempe,
kedelai juga bisa mengantikan susu sapi, bagi mereka yang alergi terhadap susu
sapi, susu kedelai ini juga apat di jadikan sebagai alternatif.
Mungkin selama ini kedelai banyak sekali mempunyai manfaat tentang
kesehatan, tapi ada hal yang juga masih belum jelas tentang kedelai. Bayak
sekali orang yang beranggapan kedelai itu menyebabkan kanker payudara dan hal
yang semacam ini masih menjadi mitos di masyarakat pada umumnya. Berikut ini
akan di jelaskan tentang mitos – mitos yang salah tentang kedelai.
Kedelai dapat menyebabkan kanker payudara
Kedelai banyak sekali mengandung esterogen tau hormon pada wanita, hal
ini lah yang memunculkan berkembangnya mitos yang mengaitkan dengan kanker
payudara yang membuat para perempuan enggan mengkonsumsi bahan yang terdiri
dari kedelai. Memang kanker itu sendiri bisa bertumbuh akibat kelebihan
esterogen dan kedelai sendiri memiliki kandungan esterogen yang banyak. Tetapi
tidak ada kaitan kanker payudara dengan kedelai. Para peneliti mengungkapkan
ada sebuah zat di dalam kedelai itu yakni isoflavone yang mirip sekali dengan
esterogen yang memicu tumbuhnya kanker payudara lebih cepat, tetapi penelitian
yang di lakukan dengan manusia yang mempunyai hasil kedelai itu tidak ada
kaitannya dengan risiko kanker payudara.
Laki – laki tidak boleh makan kedelai
Kedelai banyak sekali mengandung esterogen yang di anggap baik untuk
laki – laki. Yang menjadikannya perdebatan adalah hormon esterogen sendiri
dianggap bisa menurunkan hormon testoteron pada laki – laki yang menyebabkan
masalah. Tetapi faktanya adalah para peneliti mendukung gagasan terhadap mitos
ini ada seseorang yang mengkonsumsi kedelai dalam jumlah yang banyak yakni
adalah orang Asia, dan tidak ada bukti yang menyatakan laki – laki harus
menghindari kedelai bahkan lali – laki akan mendapatkan asupan gizi dari kedelai
dan juga dapat menurunkan risiko terhadap kanker prostat.
Kedelai bukan sumber protein yang baik
Manusia sangat membutuhkan protein baik dari tumbuhan maupun hewan.
Tetapi sebagian orang yang percaya kedelai itu bukan sumber protein yang baik.
Tetapi fakta membuktikan kedelai adalah merupakan salah satu sumber protein yang
baik dari berasal protein nabati. Ada banyak orang yang alergi terhadap protein
susu sapi dan dengan mengkonsumsi protein kedelai yang dapat menggantikan protein dari susu sapi bahkan protein dari kedelai ini jauh lebih baik. Kedelai
sendiri mengandung asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk tubuh
manusia. Bila anda mengkonsumsi secangkir kedelai yang mengandung 22 gram
protein yang berarti sama dengan anda mengkonsumsi satu porsi makanan steak
daging.
0 komentar:
Posting Komentar